Adalah bagian Kontraktor Bangunan di medan bangunan yg adalah “mahkota”, mempunyai fungsi buat menambah keindahan & menjadi pelindung bangunan berdasarkan panas dan hujan.
Beberapa kondisi yang harus dipenuhi buat pekerjaan Kontraktor Bangunan di medan atap merupakan :Atap harus harmonis Kontraktor Bangunan di medan dengan bentuk bangunannya sehingga dapat menambah keindahan berdasarkan bangunan itu sendiri.Atap dibentuk dengan kemiringan sedemikian rupa sehingga air hujan dapat cepat meninggalkan atap bangunan.Atap dibentuk menurut bahan yg tahan & nir mudah rusak oleh pengarus cuaca, panas dan hujan.Atap bisa menaruh kenyamanan bertempat tinggal bagi penghuninya.
Macam-macam bentuk atapyang banyak digunakan buat bangunan rumah merupakan sbb :Atap datarAtap pelanaAtap perisaiAtap miringAtap jogloAtap tendaAtap gergajiAtap limas/piramidaAtap PatahAtap jengkiAtap RuncingAtap kerucutAtap peluruAtap ½ bundar
Secara generik konstruksi atap dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :Rangka Atap (Kuda-kuda)Penutup Atap.
Adalah bagian yg memberikan bentuk pada atapnya & sekaligus berfungsi menjadi pendukung penutup atapnya. Konstruksi Rangka Atap / kuda-kuda bisa dibentuk dari rangka baja, baja ringan, beton atau kayu.
Rangka Atap / Kuda-kuda dibentuk dengan cara merangkaikan beberapa btg (baja, kayu, baja ringan atau beton) yang membangun suatu konstruksi rangka batang, menggunakan bentuk dasar segitiga. Untuk memilih ukuran batangnya (baja, kayu, baja ringan atau beton) bisa dihitung menggunakan analisa mekanika atau sekarang bisa dilakukan secara instant menggunakan memakai aplikasi pelaksanaan perhitungan struktur misalnya SAP2000, ETABS, SANS, dsbnya.
Adalah bagian yang adalah pelindung bangunan menurut panas, hujan, dan pribadi herbi udara luar, oleh karena itu bahan buat penutup atap haruslah dari bahan yg tidak mudah rusak sang dampak panas, hujan dan udara.
Beberapa bahan penutup atap yang poly digunakan buat bangunan merupakan menjadi berikut :Atap Genting :
Genting kampung (24x32cm) : tipis, ringan, nir bertenaga dipijak.
Genting press atau genting kodok (23x29cm) : dibuat dengan mesin, halus, tebal, & kuat dipijak.
Pada masa kiniterdapat juga genting yang dibuat menurut bahan semen yang dicetak dan diantaranya terdapat yang berwarna (genting rona tiara, genting monier, gentingb beton kerang, dll)Atap Sirap :
Bahan sirap merupakan kayu keras yg banyak terdapat pada hutan-hutan Kalimantan, yg dibentuk sebagai lembaran-lembaran tipis ukuran 8x60cm.
Keuntungan Atap sirap : bahan ringan, Kontraktor Bangunan di medan sehabis disusun sebagai satu mempunyai bentuk yang artistik dan indah, selain itu juga merupakan isolasi panas yg baik sehingga udara dalam ruangan sebagai nir panas.
Kekurangan Atap sirap : karena adalah lembaran-lembaran yang kecil, maka air hujan gampang merembes ke sela-sela antara sirap yang satu menggunakan yang lainnya, akibatnya terjadi kebocoran dalam ruangan yg kadang-kadang sangat sulit mencari titik kebocoran ini. Untuk mengatasi ini sebelum sirap-sirat ini dipasang, terlebih dahulu diberi lembaran-lembaran seng plat atau triplex & dilapisi dengan lembaran alumunium voil, yang akibatnya harga konstruksinya sebagai mahal.
Bahan lain yang homogen menggunakan sirap merupakan : genting Tegola, sirap beton.Asbes Gelombang
Keuntungan asbes Kontraktor Bangunan di medan gelombang menjadi penutup atap adalah mudah dan cepat pemasangannya lantaran tidak memerlukan usuk dan reng, yatu pribadi dapat diletakan pada balok gording.
Kekurangannya bila terjadi keretakan atau rusak, maka harus mengganti dengan lembaran asbes baru yang utuh, jua bukan isolasi panas yang baik, sebagai akibatnya runagan dibawahnya akan menjadi panas.
Asbes ini ada yg mempunyai gelombang kecil dan gelombang yang besarsedangkan ukurannya adalah baku pabrik yg dapat ditinjau dalam masing-masing brosurnya.
Bahan penutup atap lainnya yg mempunyai ukuran besaradalah : seng logam, seng fibre glass,kaca, dll.
Kemiringan atap selain ditentukan dari segi keindahan & selera pula ditentukan sang bahan penutup atapnya. Untuk epilog atap berdasarkan genting atau sejenisnya kemiringan atap minimum adalah 35’, sedangkan buat penutup atap dari asbes atau berukuran besarkemiringan boleh hanya 10’.
Kemiringan atap pula nir boleh terlalu besaratau lebih menurut 60’ lantaran selain pemakaian bahan rangka atapnya menjadi lebih banyak , pula genting-gentingnya wajibdipasang dengan sekrup pada rengnya agar tidak mudah lepas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar